Connect with us

Review

Review Jalanan : Segar dan Vulgar

Published

on

jalanan

Sebuah film yang mendapat penghargaan sebagai Winner Best Documentary di Busan International Film Festival 2013. Film dokumenter ini merekam kehidupan 3 musisi jalanan di Kota Jakarta, Ibu Kota Indonesia. Daniel Ziv serta rekan-rekannya berhasil meramu hasil rekam selama 5 tahun perjalanan menjadi sebuah film berdurasi 107 menit. Film itu berjudul “JALANAN”.

Boni, Ho, dan Titi. Adalah 3 musisi jalanan itu. Sosoknya yang mampu menjadi inspirasi, mungkin tak akan pernah terjamah oleh banyak pasang mata masyarakat kota, jika tak melalui JALANAN ini. Mereka adalah 3 dari ribuan banyaknya musisi jalanan. Masyarakat kota mana yang menyangka, bahwa melalui mereka, kita banyak belajar bagaimana menghargai dan memaknai kehidupan. Mereka yang hidup bersama kita, hidup dalam ruang dan waktu yang sama, di Kota Jakarta, namun kita tidak pernah melihatnya dengan mata yang benar-benar terbuka.

Di kolong jembatan, Tosari, tempat banyak orang berlalu-lalang dari pagi hingga petang. Apakah setiap kepala yang melalui jembatan itu mengetahui bahwa dibawah sana ada sebuah kehidupan? Disanalah Boni merayakan kehidupannya. Kehidupan yang mungkin adalah kehidupan yang sebenarnya. Kehidupan yang benar-benar dihidupkan, seperti kata Ho. Juga seperti Titi, perempuan dari tengah Jawa yang berjuang di Ibu Kota dan berhasil menghidupkan kehidupannya.

Boni. Tidak ingin ibunya terlalu lelah mencuci pakaian sang majikan, ia memilih membantu ibu untuk mencari uang. Sejak usia 8 tahun, Boni memilih menempa dirinya, di lampu merah. Kini Boni menjadi sosok yang bijaksana. Ia mampu melahirkan analogi-analogi yang filosofis dari kehidupan kesehariannya yang sederhana. Suatu waktu, Boni berada di restroom salah satu Mall besar di Jakarta, ia berkata dengan terkekeh “Macem-macem orang yang ada di sini, ada orang luar, orang barat, orang cina, orang jepang, orang mane aje deh. Tahinya sih mau gabung, cuma manusianya yang gak mau gabung”. “Kamar mandinya sih mantep. Tapi gak ada aer. Ceboknya pake tisu, jorok!”, Boni lanjut dengan kekehnya yang khas. 10 tahun Boni tinggal di kolong, membuatnya memiliki perspektif sendiri dalam menikmati kota Jakarta ini. Di tengah sesak dan hiruk-pikuk Ibu Kota, Boni mampu menikmati angin malam Jakarta di persinggahannya dengan alam terbuka dan menikmati deru mesin-mesin mobil sebagai sebuah serenada penutup malam yang indah.

Ho. Seperti namanya, singkat, cepat saja, tanpa basa-basi. Ho seperti memiliki pemikiran yang murni dan belum terkontaminasi. “Gue cinta Indonesia. Tapi gue enggak tau, Indonesia cinta gue apa enggak!?”, curahan Ho di tengah obrolan ala jalanan. Ho juga memperlihatkan kesederhanaan cinta, sesederhana rambut gimbalnya yang tak pernah disisir. Sederhana. Seperti yang pernah diucapkannya pada suatu kencan di Rumah Makan Padang, “Aku suka anakmu yang kecil itu. Siapa namanya? Aku mau jadi bapaknya!”. Hahaha. Ya, ia adalah sosok yang mengatakan apa yang harus dikatakan dan melakukan apa yang harus dilakukan. Tak banyak basa-basi. Tak banyak kompromi. Seperti ketika ia membuat lagu yang bersinggungan dengan janji-janji reformasi. “Reformasi! Masturbasi!”, nyanyi Ho, tegas dan lugas!

Titi. Hasil ngamen sebulan yang dikumpulkan, terlalu sering pas-pas-an. Uang itu disisihkan untuk keluarganya di kampung, untuk obat bapaknya, untuk kehidupan sehari-hari, untuk 3 anaknya yang berada di Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan, dan suami tercinta untuk membeli rokok dan pakan ikan. Titi adalah perempuan pemberani. Dia berani berjuang untuk menghidupkan kehidupan. Bahkan, diusianya yang tak muda, ia memberanikan diri lagi untuk menaklukan dunia pendidikan. Walaupun Titi menjadi siswi yang tertua di kelasnya. Ini bukanlah hal mudah. Sungguh. Terlebih lagi untuk Titi yang sudah lama tak menikmati bangku sekolah. Tapi, bukan Titi namanya jika ia tidak benar-benar berjuang. Pada akhirnya, Titi berhasil mendapatkan Ijazah Paket C. Salut untuk Titi. Anda akan merasa cengeng, jika melihat Titi yang sanggup berjuang dengan pula disertai kebahagiaan. Dalam keseharian, Titi selalu terlihat sumeringah saat bersama gitar kesayangannya naik-turun Bis Kota. Titi mempunyai paras gembira yang khas. Menghargai dan menjalani hidup ini dengan penuh senyuman, itu lah yang selama ini Titi lakukan.

Boni, Ho, dan Titi dalam JALANAN, Film ini benar-benar menjadi santapan yang ‘segar’. Ya, segar. Entah film dokumenter apa yang pernah tayang di layar lebar Indonesia. JALANAN hadir, hingga memberi kesegaran menu tontonan bagi masyarakat. Segar? Ya, segar! Terutama untuk film dokumenter yang kebanyakan mengangkat kelompok masyarakat marjinal dari sudut pandang yang memprihatinkan. JALANAN tidak memberikan itu. Kita akan merasa telah lama berteman dengan mereka bertiga, kita akan lebih sering tertawa karena kejenakaan pribadi mereka yang menyenangkan. Di sisi lain, JALANAN juga akan membuat kita bertanya; Apakah kita sudah menghargai hal-hal yang kita anggap remeh dalam hidup ini? Sudahkah kita sebahagia mereka!? Dan berbagai pertanyaan lain yang akan kita tanyakan kepada diri kita sendiri. JALANAN ini juga terbilang cukup ‘vulgar’; vulgar dalam mempertanyakan kembali wujud implementasi Undang-undang (terutama bidang perkotaan dan yang katanya anak jalanan akan dipelihara oleh negara), juga vulgar dalam memperlihatkan bagaimana petugas penertiban ‘mengayomi’ masyarakat marjinal, dan banyak lagi hal yang JALANAN ‘telanjangi’untuk kemudian diperlihatkan secara ‘vulgar’ kepada kita. Jelas! Film JALANAN, mengantarkan kesegaran secara vulgar dan kevulgaran dengan cara yang segar dalam memperlihatkan realitas yang penuh kejujuran dan pembelajaran dari jalanan. Dari JALANAN.

Oleh:
Gilang Aditya Nugroho
@gilangangenap

Continue Reading
Advertisement
Click to comment

Review

Review Film Miracle In Cell No.7 Versi Indonesia

Published

on

SINOPSIS Miracle In Cell No 7

Pertama kali dengar judul film ini yang ada diotak saya adalah film yang menceritakan kehidupan yang menyeramkan dibalik penjara. Penasaran semakin menjadi, akhirnya cari dan ternyata kaget dong, filmnya Miracle In Cell No.7 menceritakan kisah yang sangat tragis. Film ini diadopsi dari film korea dengan judul yang sama, film yang menceritakan seorang anak dan bapak yang sangat dekat dan saling terikat.

Miracle In Cell No.7 di bioskop

Pada saat saya menonton dengan pikiran pede, paling nanti sepi karena dihari biasa. Argumen itu masih membekas sebelum masuk bioskop dan sebelumnya sampai merayu teman untuk menonton film ini dan ternyata pas masuk, boom bioskop penuh dan tanpa ada yang kosong sepenglihatan saya. Sebelumnya film ini memiliki jumlah penonton sebanyak 1.150.346 di hari ke-4 dan sekarang masih bertambah.

Sinopsis Miracle In Cell No.7

Dodo Razak adalah seorang ayah yang ingin membahagiakan anaknya dengan penuh kasih sayang. Pak dodo keseharian berjualan balon dan Kartika sebagai anak yang juga merawat ayahnya dengan keadaan ayah yang memilki kecerdasan terbatas, walupun begitu Kartika sangat sayang pada ayahnya. Pak dodo yang begitu polos menolong seorang anak dan justru dituduh sebagai pembunuh dan pemerkosa. Dodo masuk penjara bertemu dengan teman sel yang beringas di sel no.7. Dipenjara dodo dibantu oleh teman sel untuk bisa bertemu dengan Kartika dan teman sel lainnya mulai curiga bahwa dengan keadaan begitu, tidak mungkin dodo membunuh melati.

Review Film Miracle In Cell No.7

Antusias sekali Ketika film ini diluncurkan oleh Falcon, bahwa akan segera tayang dalam waktu dekat dan sudah masuk kedaftar tunggu untuk ditonton. Nah, dalam beberapa waktu kok film ini mengalami jumlah penonton yang cepat dan tinggi, karena dalam 4 hari sudah menembus 1 juta, patut bangga dengan film drama ini. Langsung aja yuk biar cepet , hehe

Film miracle in cell no.7 ini menceritakan seorang ayah Bernama dodo rozak yang diperankan oleh Vino G. Bastian dan anaknya Bernama Kartika ( disebut Ika ). Dodo memiliki keterbatasan kecerdasan, sehingga tingkah lakunya seperti anak. Pak dodo keseharian berjualan balon dan mengantarkan anaknya ika ke sekolah dan bermain. Mereka sangat hidup Bahagia dan sangat sayang satu sama lain. Pak dodo berjanji akan menjemput ika setelah sepulang sekolah dan menunggu sampai pak dodo datang hingga sekolah sepi.

Ika sedih karena ayahnya tidak ada kabar dan belum pulang sampai malam. Akhirnya ika melihat di televisi dan curiga bahwa itu ayahnya, ika datang Bersama tetangganya dan benar bahwa itu ayahnya. Sebelumnya pak dodo di tuduh membunuh dan memperkosa anak seorang politikus yang Bernama melati. Orang tua melati tidak terima dan melaporkan kepihak berwajib untuk dihukum mati.

Pak dodo masuk penjara dan ditempatkan di sel no.7, sel nomor 7 di huni oleh para napi yang ganas dan dari latar belakang yang berbeda. Ada pak japra ( indro warkop ) yang paling disegani di sel itu, ada rigen, tora sudiro, indra jegel dan bryan domani. Awalnya mereka memperlakukan pak dodo seperti tahanan lainnya, disiksa dan dianiaya karena penghuni baru.

Selang beberapa waktu terjadi keributan antara geng didalam pernjara, pak dodo menyelamatkan pak japra dari cengkaraman musuh dan pak dodo diberikan hadiah berupa yang akan diminta bisa wujudkan dan pak dodo meminta bertemu ika, ika sering bermain dipenjara dan seiring berjalan waktu ketahuan oleh kepala sipir yaitu pak hendro dan pak hendro menempatkan pak dodo ke ruang isolasi. Terjadilah kebakaran akibat pembangkangan keadilan oleh tahanan lain, pak hendro mengalami luka dan pak dodo menolongnya dan mulai dari itu pak hendro mulai iba dengan khasus pak dodo tentang pembunuhan.

Pak hendro mengajukan banding atas khasus pak dodo dan tetapi musuhnya adalah penguasa, jadi agak kesulitan tembus. Ika Bersama pak hendro dan pak hendro mulai membantu proses pertemuan antara ika dan dodo. teman napi sel 7 mulai cari tahu tentang khasus dodo dengan membuat adegan reka ulang dan dianalisis secara detail dan sampailah keputusan bahwa mereka akan membantu dodo untuk keluar dari penjara karena tidak bersalah. Teman penjara membuat balon udara agar dodo dan ika bisa kabur dari penjara, tetapi dalam scene ini menurut saya kurang bagus cgi dan proses adegannya yang terlalu cepat.

Pak dodo dipandu oleh penghuni sel 7 untuk mengucapkan kata yang sudah ditulis dan direka adegan secara berulang agar dodo tidak lupa. Tetapi menjelang persidangan, kuasa hukum dan orang tua melati mengancam dodo agar tetap mengakui bahwa dia adalah pelaku pembunuhan dan pemerkosaan atas putrinya yaitu melati. Dengan ketakutan yang luar biasa, dodo menjadi ragu atas kesepakatan yang dibantu oleh temannya dan pak hendro, pak dodo berpikir keras atas tekanan dan keselamatan ika, putri yang disayanginya.

Pada saat persidangan dodo mengiyakan pertanyaan yang diajukan oleh pak hakim ketua dan pak hendro tidak terima dengan memaksa masuk ke ruang persidangan, bahwa pak dodo dalam tekanan, jadi takut untuk membantah pertanyaan tersebut.

Yang menarik adalah pada saat persidangan dengan alur yang mundur maju, ada seroang Wanita cantik dari pihak penggugat yang ingin membebaskan nama pak dodo dan ternyata plot twistnya adalah Kartika, iya ika anak pak dodo. ternyata Kartika tidak jadi dokter, melainkan menjadi seorang lawyer yang ingin membersihkan nama seorang ayah yang ia sangat cintai dan banggakan itu dan pengadilan memutuskan bahwa pak dodo tidak bersalah atas khasus pembunuhan dan pemerkosaan.

Akting Miracle In Cell No.7

Akting yang bikin waw adalah Vino G Bastian yang luar biasa memerankan pak dodo dengan karakter kecerdasan terbatas, setiap adegan saya amati dan hanya bisa bilang waw. Untuk ika juga sangat bagus dengan karakter sebagai anak, acting deni soemargo masih agak kaku dan kurang galak menjadi seorang sipir pada saat pertama pak dodo masuk penjara dan dihajar pakai telepon. Untuk pemain pendukung rata-rata saya puas, karena bagus banget dari ekspresi dan dialog yang lucu.

Kesimpulan

Film ini bagus banget dan rekomen untuk ditonton, mulai dari alur cerita yang bagus dan pemainnya juga luar biasa dalam acting. Latar cerita juga bagus dan proses pengambilan gambar yang baik pula. Tetapi bagi saya film ini sedihnya dapat, komedinya dapat, tetapi ada yang bikin gak nyaman Ketika menikmati kesedihan tiba tiba dibikin ketawa, dan itu menghilangkan momen sedih, awalnya fokus menangis malah justru ketawa lagi sedih lagi,

 

 

Continue Reading

Review

Review Film Paranoia

Published

on

review film paranoia

Beberapa waktu lalu ramai dengan kehadiran film baru yang dibintangi oleh Nirina Zubir, Nicholas Saputra, Caitlin North Lewis dan Lukman Sardi, yang menarik perhatian film ini adalah penayangan pertama kali di Bucheon International Fantastic Film Festival ( BIFAN ) korea selatan yang berlangsung selama 8-18 Juli 2021 dan indonesia sendiri mulai perdana tayang serentak pada tanggal 11 november 2021 di bioskop kesayangan anda.

Sinopsis Film Paranoia

Bercerita tentang Dina, yang melarikan diri dari suaminya, Gion. Ia diburu karena selain lari bersama anak mereka, Laura, ia juga membawa sebuah barang berharga. Dalam persembunyian, seorang pria tak dikenal yang bernama Raka, muncul dan mengusik hubungan Dina & Laura. Situasi menjadi bertambah sulit dan ancaman semakin mendekat

Review Film Paranoia

Begitu dimulai nya film ini saya sangat antusias untuk menonton dan semangat sekali karena akhirnya bisa menonton film di bioskop secara langsung. Film ini menceritakan tentang seorang yang bernama Dina yang di perankan oleh Nirina Zubir sebagai istri Gion yang diperankan oleh Lukman Sardi merasa sangat ketakutan dari perbuatan yang dilakukan oleh sang suami. Sang suami masuk penjara karena perkara aniaya yang dilakukan oleh nya , tetapi justru ada hal yang lain yang membuat dia bisa di penjara. Akhirnya, dengan melihat berita bahwa ada informasi mengenai remisi bagi tahanan, Dina begitu kaget dan merasa ketakutan itu muncul lagi dan panik sejadi-jadinya.

Ketakutan itu membuat Dina mengajak anaknya Laura yang diperankan oleh Caitlin untuk bergegas pergi dari rumah yang ia tempati selama ini. Namun, Dina tidak sengaja pada waktu beres-beres kamar , ada suara benda yang jatuh dan ternyata itu patung yang sangat berharga buat Gion dan didalamnya ada serbuk yang diduga itu adalah Narkoba. Dia memutuskan untuk menulis surat dan membiarkan patung itu dirumah agar bisa diambil oleh Gion dan tidak mencari Dina lagi.

Puncak dari masalah ini adalah ketika ketidaktahuan Dina bahwa ternyata Laura membawa patung itu dengan keadaan Gion sudah keluar penjara dan mencari tahu keberadaan Dina untuk mencari barang berharganya. Laura melihat Raka yang diperankan oleh Nicholas Saputra dan membuat ia penasaran lalu ingin berkenalan. Dari situ akhirnya Laura menunjukkan patung itu ke Raka dan patung itu terlihat langka, tapi Raka penasaran karena tidak boleh ketahuan ibunya, akhirnya dibuka oleh Raka dan isinya adalah Narkoba. Raka pergi dan tidak sengaja di tengah jalan bertemu Gion yang sedang mencari seseorang.

Gion berhasil menemukan persembunyian Dina dan Gion langsung mencari barang berharganya, lalu Gion menghajar Dina dengan amarah yang luar biasa. Ketakutan yang kuat muncul di Dina dan ingin lari dari ancaman Gion. Laura yang tengah tidur terlelap, akhirnya bangun dan melihat penyiksaan Gion ke ibunya yang kemudian membuat Laura marah dan ingin membantu ibunya. Gion terus menghajar Dina dan Raka ternyata kembali ke vila dan membantu Dina. Raka dan Gion bertengkar hebat, dengan tekat yang kuat Raka,  Gion kalah dengan kekonyolannya sendiri yaitu jatuh ke dasar tanah karena mengambil senjatanya. Selesai.

Tangapan Film Paranoia


Akting nirina sangat luar biasa dimana ketakutan yang dibuatnya saya ikut terbawa suasana ketika ketakutan nirina muncul pada saat mengingat kejadian yang dialaminya dari Gion, saya di studio juga ikut emosi dan merasa berdebar. Saya menunggu adegan yang lebih banyak Nicholas tapi ternyata hanya sedikit, tetapi aktingnya tidak diragukan lagi emang si orang misterius ini. Lukman sardi dari dulu kalau akting gak setengah-setengah alias total. Untuk caitlin ini cukup bagus meskipun baru pertama kali lihat. Film ini mengajarkan para penonton bahwa sesuatu hal yang pernah dialami baik kekerasan, perkataan atau perlakuan yang sangat tidak menyenangkan itu bisa membuat ketakutan dan trauma yang sangat panjang. Kita bisa belajar bahwa menjadi orang harus berhati-hati dalam bertindak dan berkata kepada orang lain. See you di review film selanjutnya

Continue Reading

Berita

Belajar Dari Film Little Mom Series

Published

on

little mom

Film little mom dirilis pada beberapa bulan lalu dan memasuki episode terakhir. Para pemeran nya adalah natasha wilona, teuku rashha dan al Ghazali. Film ini menceritakan tentang seorang pelajar yang masih berusia rentang 16 – 17 tahun dan naura yang diperankan oleh natasha wilona berpacaran dengan yuda yang diperankan oleh teuku rasha, yang kemudian mereka melakukan hubungan layaknya suami istri dan berakhir pada kehamilan.  Kemudian, datangnlah sseorang yang Bernama Keenan yang diperankan oleh al Ghazali, mempunyai latar bekalang broken home sehingga mempengaruhi psikisnya yang sering membuat onar di sekolahan. Lalu, jatuh hati pada naura yang tanpa tahu kejadian sebenarnya yang terjadi pada naura dan yuda. Keenan mempunyai ambisi untuk berusaha lebih dekat dengan naura.

Sipnosis Litte Mom

Dari cerita diatas ada sebuah pelajaran yang menarik yang bisa kita ambil Bersama, masing-masing karakter mempunyai sifat dan keunikan masing-masing dan tentunya mempunyai sebab akibat juga sendiri-sendiri, nah apa saja yang bisa di ambil dari film little mom ini dari masing-masing karakter, simak saja yuk dibawha ini :

  1. Naura

Naura masih usia sangat belia, tetapi sudah hamil karena gaya bebas pacaran, sebelumnya naura adalah anak yang pintar, ceria, kuat dan ambisius. Cita-cita naura ingin jadi dokter dan tidak ingin mengecewakan kedua orang tuanya. Lalu, berpacaran dengan yuda yang kebetulan juga kakak kelasnya disekolah. Disuatu malam mereka melakukan hubungan layaknya suami istri dan berakhir dengan kehamilan. Naura terpukul dan tidak bisa di gugurkan sampai akhirnya ketahuan oleh kedua orang tuanya. Semua telah direncanakan dan pasti terbongkar juga. Akhirnya, kabar tentang kehamilan dan mempunyai anak beredar di sekolah dan naura harus menerima bahwa harus dikeluarkan dari sekolahnya dan mengubur cita-citanya sebagai seorang dokter. Pelajaran yang sangat besar dan bisa kita ambil adalah dalam melakukan sesuatu itu jangan sampai terlewat batas yang akhirnya menyesal seumur hidup, tidak hanya diri sendiri tetapi juga orang tua, masa depan dan cita-cita.

  1. Yuda

Yuda adalah kakak kelas naura dan sekaligus pacar naura yang menghamili naura. Yuda mempunyai cita-cita sebagai seorang atlit basket profesional dan orang tuanya sangat mendukungnya. Yuda takut akan kejadian yang menimpa dia dan dia tidak berpikir jika naura akan hamil dan bahkan nekat untuk menggugurkan kehamilan naura tetapi tidak bisa atau gagal. Yuda egois karena hanya memikirkan diri sendiri tanpa melihat apa yang dirasakan naura yang menanggung beban besar. Yuda menyakinkan naura, tetapi yuda berbohong karena masih takut dengan orang tuanya. Membohongi sampai berkali-kali sampai naura benci. Akhirnya, yuda mendapat balasan yang setimpal yaitu dengan mendengar kabar bahwa naura hamil, ibunya sakit jantung dan meninggal dunia. Yuda sangat menyesal dan akhirnya ayahnya tahu dan marah besar, tetapi Tuhan berencana lain. Ayahnya meninggal dunia dalam kecelakaan menuju bandara Bersama yuda.  Pelajaran yang bisa diambil adalah menjadi seorang laki-laki itu harus bertanggung jawab dari apa yang dimulainya, harus menepati janji dari apa yang telah di buat nya. Jangan sampai mengecewakan orang yang telah mendukung penuh harapan itu, karena penyesalan setelah mereka ( orang tua ) pergi akan terus membanyangi seumur hidup. Sebagai laki-laki harus berani mengambil sebuah keputusan dan jangan sampai bertindak diluar batas di usia yang masih dini. Wujudkan cita-cita dan fokus pada prosesnya, karena penyesalan datang diakhir waktu.

  1. Celine

Celine ini adalah orang yang menyukai yuda dan dia tidak suka dengan naura karena selalu membuat mimpinya tidak tercapai, mulai dari mendapatkan yuda, Keenan, dan ranking sekolah yang harus di posisi 2 setelah naura. Ambisi celine ini terbentuk karena tuntutan orang tuanya, sehingga dia menjadi pribadi yang keras dan ambisius. Berbagai cara dilakukan untuk menghancurkan naura dari apapun, perihal karir, prestasi dan asmara. Celine dibantu temannya menculik naura dan membuangnya di jurang, tetapi gagal. Niat jahat celine ketahuan dan dilaporkan polisi dan akhirnya celine di penjara. Dipenjara celine mendapatkan banyak pelajaran yang mengubah hidupnya, celine di hajar oleh para tahanan lain yang membuat nya harus dirawat. Dari kejadian itu celine mencurahkan semua isi hatinya kepada kedua orang tuanya dan akhirnya orang tuanya sadar. Pelajaran yang bisa diambil dari karakter celine adalah, menjadi orang jahat dan licik itu tidak akan menyelamatkan kita dari sebuah kepuasan, atau bahkan membuat kita bisa lebih baik dari siapapun, justru akan berakibat fatal bisa di penjara, tidak punya teman dan cita-cita juga hancur. Merugikan orang lain atau bahkan membahayakan nyawa orang lain itu adalah perbuatan kriminal.

Dari 3 karakter diatas yang sudah saya tulis sebenarnya masih banyak yang bisa dibahas, tetapi lebih bijaknya jika teman-teman pembaca bisa menambahkan sendiri. Rangkuuman dari masing-masing karakter memang tidak Panjang, tetapi banyak pembelajaran yang bisa kita ambil. Hamil diluar nikah itu salah, menghamili itu salah, berbuat jahat itu salah. Diusia yang sangat belia, kita harus fokus pada tujuan hidup kita agar cita-cita yang diimpikan bisa tercapai. Jangan sampai cita-cita mu gagal karena pergaulan bebas dan jauh dari agama.

Continue Reading

Trending